Metode Karyawisata Anak TK
1. Pengertian
Karyawisata bagi Anak Taman Kanak-kanak
Karyawisata merupakan salah satu metode melaksanakan
kegiatan pengajaran di taman kanak-kanak dengan cara mengamati dunia sesuia
dengan kenyataan yang ada secara langsung yang meliputi manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lainnya. Dengan mengamati secara langsung anak
memperoleh kesan yang sesuai dengan pengamatannya. Dan pengamatan ini di
peroleh melalui panca indra yakni mata, telinga, lidah, hidung, atau
penglihatan, pendengaran, pengecapan, pembauan dan peraba.
Hasil penglihatan oleh mata memberi informasi
tentang kesan pengamatan (persepsi penglihatan) mengenai bentuk (segitiga,
bundar, persegi, dan sebagainya): warna (merah, hijau, kuning, biru, dan
sebagainya): dan ukuran (besar, kecil, tinggi, rendah, panjang, pendek, dan
sebaginya).
Persepsi penglihatan ini membantu anak mengembangkan
pembendaharaan pengetahuan dan memperluas wawasan. Anak dapat mengetahui bahwa
:
a. Setiap
benda, tumbuh-tumbuhan, hewan, orang itu mempunyai sifat-sifat yang dapat
dilihat dan dideskripsikan.
b. Benda-benda
itu dapat dibandingkan berdasarkan persamaan dan perbedaan dalam warna, bentuk
dan ukurannya.
c. Benda-benda,
tumbuh-tumbuhan, hewan, ataupun orang dapat digolong-golongkan berdasarkan
kesamaan sifat yang dimiliki ke dalam satu kelompok.
Indra pembauan pada hidung memberikan informasi
melalui persepsi pembauan tentang bermacam bau benda dan gas. Sedikitnya anak
memperoleh persepsi pembauan seperti bau harum, busuk, amis, dan sebagainya.
Persepsi pembauan akan membantu anak mengembangkan
perbendaharaan pengetahuan dan memperluas wawasan: anak dapat mengetahui bahwa
:
a. Setiap
benda itu mempunyai sifat yang dapat dicium dan dapat dideskripsikan sifat
baunya.
b. Benda-benda
itu dapat dibandingkan berdasarkan persamaan dan perbedaan baunya.
c. Benda-benda
itu dapat digolongkan berdasarkan kesamaan bau dalam satu penggolongan.
Indra pendengaran yang ada pada telinga memberi
informasi dalm bentuk persepsi auditif tentang berbagai suara, misalnya suara
anak menangnis, burung berkicau, mesin berderu, lonceng berdentang, dan
sebagainya.
Persepsi auditif akan membantu anak mengembangkan
perbendaharaan pengetahuan dan memperuluas wawasan: anak dapat mengetahui
bahwa:
a. Setiap
bunyi itu mempunyai sumber suara dan dapat dideskripsikan.
b. Bunyi-bunyian
itu dapat dibandingkan berdasarkan persamaan dan sumber suaranya.
c. Bunyi-bunyian
itu dapat digolong-golongkan berdsarkan kesamaan sifat bunyi ke dalam satu
penggolongan.
Indra pengecap yang terdapat pada lidah
member informasi berupa persepsi pengecapan tentang bernagai rasa seperti
misalnya rasa pahit, manis, asam, asin, dan sebagainya. Persepsi pengecapan ini
membantu anak mengembangkan perbendaharaan pengetahuan dan memperluas wawasan:
anak dapat mengetahui bahwa:
a. Setiap
benda itu mempunyai sifat-sifat yang dapat dirasa oleh lidah dan dapat
dideskripsikan rasanya.
b. Benda-benda
itu dapat dibandingkan berdasarkan persamaan dan perbedaan rasanya.
c. Benda-benda
itu dapat digolong-golongkan berdasarkan kesamaan rasa dalam satu penggolongan.
Indra perabaan yang terdapat dalam kulit
member informasi kesan pengamatan tekanan, rasa sakit, panas, dingin, kasar,
halus, lunak, keras. Informasi tentang kesan pengamatan melalui kulit itu
membantu anak mengembangkan perbendaharaan pengetahuan dan memperluas wawasan:
a. Setiap
benda itu mempunyai sifat-sifat yang dapat diraba dan dapat dideskripsikan.
b. Benda-benda
itu dapat dibandingkan berdsarkan persamaan dan perbedaan dalam sifat
panas/dingin, kasar/halus, keras/lunak.
c. Benda-benda
itu dapat digolong-golongkan berdasarkan kesamaan sifat panas/dingin,
kasar/halus, keras/lunak.
Jadi, anak TK dengan menggunakan kelima
indranya untuk mengamati dunia kenyataan secara langsung dalam kegiatan
karyawisata dapat mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan:
a. Setiap
benda itu mempunyai sifat-sifat yang dapat dlilihat, dibau, didengar, dirasakan
dan diraba serta dapat dideskripsikan.
b. Benda-benda
itu dapat dibandingkan satu dengan yang lain berdasarkan persamaan dan
perbedaan yang dapat dilihat, dibau, didengar, dirasakan dan diraba.
c. Benda-benda
itu dapat di golong-golongkan berdasarkan kesamaan sifat yang dapat dilihat,
dibau, didengar, dirasakan dan diraba.
2. Manfaat
Karyawisata bagi Anak TK
Karyawisata bagi anak TK dapat dipergunakan
merangsang minat mereka terhadap sesuatu, memperluas informasi yang telah
diperoleh dikelas, memberikan pengalaman mengenai kenyataan yang ada, dan dapat
menambah wawasan (Hildebrand,1986:423).
Melalui karyawisata anak TK mendapat kesempatan
untuk menumbuhkan minat tentang sesuatu hal, misalnya untuk mengembangkan minat
tentang dunia hewan, anak dibawa ke kebun binatang.
Karyawisata dapat pula menjadi batu loncatan untuk
melakukan kegiatan yang lain. Informasi-informasi yang diperoleh anak di dunia
nyata merupakan masukan dalam kegiatan kegiatan belajar selanjutnya yang akan
memperkaya isi kegiatan belajar di kelas. Misalnya dalam kegiatan bermain
membangun, menggambar, dan bermain drama.
Semakin banyak perbendaharaan pengetahuan anak
tentang dunia nya semakin cepat perkembangan kognisi mereka terutama dalam
kemampuan berpikir konvergen, divergen, dan kemampuan membuat penilaian.
Berpikir konvergen merupak kemampuan kognisi anak
untuk menggunakan informasi yang diperoleh sebagai dasar untuk memecahkan
masalah. Semakin banyak pengalaman diperoleh dari dunia nyata , semakin mantap
pula cara anak memecahkan masalah. Semakin banyak pengalaman anak memperoleh
informasi langsung dari dunia nyata bukan hanya kemampuan berpkir konvergen
yang meningkat tetapi kemampuan berpikir divergen juga demikian.
Kemampuan berpikir divergen adalah kemampuan
berpikir yang bernagkat dari bermacam informasi yang diperoleh anak dalam
rangka mencari cara-cara baru bagi pemecahan masalah, yaitu cara yang berbeda
dengan cara yang sudah diketahui.
Kemampuan membuat penilaian diperoleh anak dengan
cara membandingkan berbagai informasi yang diperolah dari tangan pertama dengan
pengalaman selanjutnya serta melihat perbedaan dan persamaannya dan baru
kemudian menentukan pilihannya.
Karyawisata kaya akan nilai pendidikan, karena ia
juga dapat meningkatkan pengembangan kemampuan sosial, sikap, dan nilai-nilai
kemasyarakatan pada anak.
3. Tujuan
Karyawisata bagi Anak Taman Kanak-Kanak
Sesuai dengan kemungkinan manfaat yang diperoleh
anak TK dari kegiatan karyawisata, yakni menumbuhkan minat, meningkatkan
perbendaharaan, pengetahuan, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan hidup
masyarakat, penghargaan terhadap karya jasa, maka tujuan karyawisata dapat
diarahkan pada perkembangan anak TK yang sesuai. Ada beberapa pengembangan aspek
perkembangan anak TK yang cocok dengan program kegiatan belajar melalui
karyawisata. Program kegiatan belajar yang cocok dengan metode karyawisata
antara lain: pengembangan aspek kognitif, bahasa, kreativitas, emosi, dan
kehidupan bermasyarakat, serta penghargaan pada karya dan jasa orang-orang
tertentu. Tujuan karyawisata juga perlu dikaitkan dengan tema-tema yang sudah
ditetapkan pada program kegiatan belajar anak TK.
4. Beberapa
Sasaran Karyawisata
Sesuai dengan tujuan perkembangan aspek perkembangan
kognitif, bahasa, kreativitas, emosi dan sosial anak serta keterpaduannya
dengan tema-tema yang ditetapkan dalam garis-garis besar program kegiatan
belajar anak TK berikut merupakan sasaran karyawisata yang sesuai dengan minat
dan kebutuhan anak.
Dunia
binatang:
a. Peternakan
domba, sapi, kuda, kelinci, ayam, bebek.
b. Perikanan,
udang, bandeng, lele, mujair.
c. Kebun
binatang.
d. Akuarium.
e. Taman
burung.
f. Museum
binatang dan burung.
Dunia
tanaman:
a. Perkebunan:
kebun sayur, kebun buah-buahan, sawah, dan sebagainya.
b. Kebun
raya yang ditanami bermacam pohon-pohonan, perdu dan rumput.
c. Taman
bunga: mawar, melati, anggrek, aster, gladiol dan lain-lain.
d. Taman
kota:
e. Hutan
wisata:
f. Daerah
pertanian.
Dunia
kerja:
a. Pekerjaan
guru.
b. Pekerjaan
dokter.
c. Pekerjaan
polisi.
d. Pekerjaan
tukang pos.
e. Tukang
sampah.
f. Tukang
sayur/buah.
g. Pedagang.
h. Pemusik,
penyanyi, penari, pemain sandiwara.
i.
Tukang cukur.
j.
Pekerjaan di
rumah makan.
k. Petugas
pemadam kebakaran, dan seterusnya.
Kehidupan
manusia:
a. Kehidupan
di kota.
b. Kehidupan
di desa.
c. Kehidupan
di pesisir (pantai).
d. Kehidupan
di pegunungan.
Hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian guru
dalalm menentukan sasaran karyawisata adalah :
a. Menentukan
sasaran-sasaran karyawisata yang diprioritaskan yang secara relative lebih
menunjang pengembangan aspek perkembangan anak TK.
b. Menentukan
kriteria yang kita pergunakan untuk memilih sasaran karyawisata, misalnya yang
dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak, menantang dan menarik, mudah
dijangkau, risiko bahaya kecil, tidak melelahkan anak TK, dan sebagainya.
c. Menentukana
sasaran karyawisata yang dapat mengembangkan rasabkagum dan ingin tahu yang
besar, yang menggerakkan anak untuk menentukan sesuatu, berpikir, menalar, dan
membuat kesimpulan serta generalisasi.
Moeslichatoen.2004.Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta:PT
Rineka Cipta.
Metode
karyawisata mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu:
Kelebihan
metode karyawisata:
·
Karyawisata
menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam
pengajaran.
·
Membuat bahan
yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan
yang ada di masyarakat.
·
Proses
pengajaran lebih merangsang kreativitas anak.
Kekurangan
metode karyawisata:
·
Memerlukan
persiapan yang melibatkan banyak pihak.
·
Memerlukan
perencanaan dengan persiapan yang matang.
·
Aspek studi dan
pembelajarannya kadang terabaikan akibat siswa terlalu asyik dengan obyek
wisatanya.
·
Memerlukan
pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik siswa dilapangan.
·
Biayanya cukup
mahal.
·
Memerlukan
tanggung jawab yang cukup besar dari guru dan pihak sekolah atas kelancaran
karyawisata jangka panjang dan jauh.
Rahyubi
heri.2012.Teori-teori Belajar Dan
Aplikasi Pembelajaran Motorik Deskripsi dan Tinjauan Kritis.Majalengka:Referens.